• Budidaya Padi Dan Jenis Tanam Bibit Unggul - Tani Mandiri

    https://sumbertananaman.blogspot.com

    TANI MANDIRI - Topik yang akan kita bahas kali ini adalah tentang pertanian di mana masih banyak petani pemula yang belum tahu teknik bertani yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang memadai.



    Nah sekarang kita akan memberikan panduan lengkap cara menanam padi terkait dengan era teknologi dalam penanaman padi beraneka ragam jenisnya.
    Misalnya teknologi bibit unggul dan memangkas masa panen ( umur padi lebih pendek ) dan juga menghemat penggunaan air dan juga meningkatkan produktivits tanam.

    Berikut aspek -aspaek klasifikasi padi varietas benih unggul fase pertumbuhan padi, serta sarat tumbuh padi.

    Padi dan jenisnya

    Padi dalam klasifikasi tanaman adalah termasuk famili Graminae ( tanaman jenis butir - butiran ) Genus Oryza, dan juga sepesies  Oryza Sativa.
    Padi berdasarkan tempat tumbuhnya dapat di bedakan menjadi dua jenis yaitu:


    1. Padi sawah ( biasa di tanam dalam lahan cukup air )
    2. Padi kering ( Padi yang ditanam kurang suplay air seperti tanah guludug atau tegalan seperti bibit padi gogo yang di tanam di tanah hujan.
    Didalam penanaman padi agar mendapatkan hasil produksi yang maksimal hendaknya menerapkan program intensifikasi tanaman yaitu :

    1. Teknik pengolahan tanah.
    2. Penggunaan varietas bibit benih unggul.
    3. Pengelolaan pengairan yang benar.
    4. Pemupukat tepat waktu dan dosis berimbang.
    5. Tepat dalam pengendalian hama.
    Dalam 5 unsur di atas dapat di sebutkan dengan panca usaha tani, yang bisa kita kembangkan dalam pertanian hususnya penanaman padi.

    Penggunaan Varietas bibit unggul

    Dalam penggunaan bibit unggul dapat meningkatkan produktifitas padi, oleh karena itu memilih varietas bibit unggul merupakan langkah  yang tepat dan juga poin penting untuk menunjang keberhasilan usaha tani padi.

    Syarat tumbuh dan karateristik tanaman padi

    1. Padi dapat tumbuh baik di daerah yang beriklim tropis dan subtropis dengan rata-rata curah hujan 1500-2000mm / tahun.
    2. Padi dapat di tanam pada musim kemarau maupun musim hujan, pada musim kemarau cenderung produksi lebih meningkat sebab penyerbukan  prosesnya lebih sempurna tanpa gangguan hujan hanya saja air harus tersedia.
    3. Padi dapat tumbbuh baik pada ketinggian 0-650 mdpl ( dataran tinggi ) dengan kisaran suhu 19-23 C.
    4. Lokasi lahan dapat tersinari 24 jam tanpa ada naungan sebab sinarmatahari sangat berguna untuk potosintesis khususnya pada pembungaan dan pemasakan biji.
    5. Kondisi angin cukup setabil sebab angin terlalu kencang dapat mempengaruhi proses penyerbukan dan pembuahan ( pembentukan biji )
    6. Tanah yang cocok untuk tumbuh padi seperti tanah lumpur dengan ketebalan kurang lebih 20 cm 

    Dari bahasan di atas semoga dapat bermanfaat dan menjadi sebuah pengetahuan baru dalam pertanian anda sampai jumpa di bahasan yang lainya.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728