• Pengendalian Hama Dan penyakit Yang Umum Menyerang Tanaman Padi - Tani Mandiri

    https://sumbertananaman.blogspot.com

    TANI MANDIRI - Pada tanaman padi tidak akan terlepas dari gangguan hama dan penyakit sering menyerang tanaman padi, oleh karena itu penting kita mengetahui untuk lebih mengenal jenis-jenis tanaman padi agar para petani bisa mengidentifikasi dan bisa mengendalikan  secara cepat.tepat dan akurat. Pengandalian penyakit secara cepat maka akan menciptakan tujuan dari budidaya padi akan tercapai.




    1.  Penyakit Fusarium

    Penyakit ini disebabkan oleh jamur ( Fusarium Moniliforme) penyakit ini menyerang malai dan biji muda sehingga biji menjadi berubah kecoklatan. daun terkulai, akar membusuk.
    Pengendalian yang bisa di lakukan oleh para petani adalah dengan cara merenggangkan jarak tanam atau menerapkan sistem tanam jajar legowo.

    2.  Penyakit Bercak Daun

    Penyakit ini adalah di sebabkan oleh serangan jamur yaitu ( Helmintosporium Oryzae) jamur ini menyerang tanaman padi pelapah daun, buah yang baru tumbuh, serangan jamur ini menjadi daun memiliki bercak hitam kecoklatan dan biji menjadi busuk lalu padi akan busuk dan kering.dan biji yang sudah tua bercak bercak tetap berisi. Pengendalianya penyemprotan dengan pungisida dosis tiga kali dalam satu minggu.

    3.  Penyakit Busuk Daun

    Penyakit busuk daun disebabkan oleh jamur namun berbeda jenisnya , jamur ini di namakan ( Rhizottonia sp) jamur ini menyerang daun dan pelapah daun, hal ini akan menyebabkan kurangnya jumlah produksi dan kualitas hasil tanaman padi.
    Disarankan untuk penanaman padi di sesuaikan dengan lokasi lahan dan media lahan yang berpotensi penyakit ini, lakukan pergantian bibit yang tahan terhadap penyakit ini dengan menganalisa penanaman jenis padi yang cocok di lokasi yang kita garap sekarang.

    4.  Penyakit Tungro

    Penyakit ini di sebabkan oleh pirus yang di tularkan oleh wereng hijau yaitu ( Nephotettix Impicticeps ) dengan hama wereng tanaman padi bisa terserang virus setelah terhisap oleh hama wereng. Gejala penyakit ini bisa di lihat dengan tanaman menjadi kerdil, anakan berkurang, daun menguning dari pucuk sampai ke batang, malai padi kecil tidak keluar normal, dan biji padi menjadi hampa. Pengendalianya petani harus melakukan penyemprotan secara bersama-sama untuk mengatasi perpindahan wereng dari tempat satu ke tempat yang lainya dan( obat semprot ) yang di gunakan husus yang bisa membasmi Virus dan hama wereng.

    5.  Hawar Daun Bakteri

    Hawar daun bakteri ini bisa tersebar luas dan dapat menurunkan hasil panen yang sangat minim. Penyakit ini menyerang biasanya pada awal musim penghujan, terutama pada lahan yang selalu tergenang dan memiliki pupuk N yang tinggi. Penyakit ini di sebabkan oleh jenis bakteri Xanthomonas Campestris  Pv Oryzae.

    Penyakit ini memiliki dua gejala yaitu keresek dan hawar, keresek terjadi biasanya pada tanaman padi yang berumur 30 hari sesudah tandur, gejala yang di timbulkan adalah warna daun hijau kelabu, melipat dan menggeluntung layu dan mati gejalanya mirip dengan tanaman padi di serang oleh penggerek batang.
    Sementara ini hawar penyakit umum menyerang pada tanaman padi mencapai pada fase tumbuh anakan sampai Fase pemasakan.

    Pengendalian hawar ini bisa di lakukan dengan pengaturan cukup teratur, hindari penggenangan air yang terus menerus misalnya 1 hari di genangi 3 hari di keringkan. Selain itu untuk menghindari hawar bisa mengatur sirkulasi udara dengan pla tanam sistim legowo.

    6.  Busuk Batang

    Busuk batang adalah penyakit yang menifeksi tanaman padi bagian kenopi dan menyebabkan tanaman menjadi mudah rebah.
    Gejala awal yang di timbulkan daun padi  bercak kehitaman dan bentuknya tidak teratur pada sisi luar pelepah daun dan semakin membesar, dan akhirnya cendawan menembus batang padi yang kemudian batang menjadi lemah dan akibatnya anakan akan mati dan tanaman padi menjadi rebah.

    Pengendalianya dengan mengeringkan lahan sampai timbul keretakan sebelum di airi kembali dan di samping itu tunggul - tunggul padi harus di bakar untuk menghidari terjadi di penanaman mendatang.

    Sampai di sini ulasan kali ini, semoga bermanfaat, selamat bertani dan mendapatkan hasil panen sesuai harapan.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728