• Budi Daya Padi Agar Mendapatkan Hasil Yang Maksimal - Tani Mandiri

    https://sumbertananaman.blogspot.com

    TANI MANDIRI - Tanaman padi adalah salah satu tanaman yang memiliki peran penting tanaman pangan dunia, tanaman padi sebagai penghasil beras tergolong pada jenis tanaman rumput-rumputan (poaceae).

    Baru-baru ini semakin meningkatnya kebutuhan beras membuat begitu penting dalam membudidayakan tanaman padi. Indonesia memiliki penghasil beras terbesar di Asia Tenggara dan masyarakatnya mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok mereka.

    Dalam pembudidayaan pangan seperti padi perlu kita perhatikan dalam penggunaan lahan agar tetap memiliki penghasilan yang setabil.
    Penggunaan lahan secara terus menerus akan menjadikan penurunan pungsi lahan dalam berbagai unsur hara yang di butuhkan tanaman.



    Ada berbagai cara untuk meningkatkan produktipitas lahan, namun penerapan budi dayayang baik dan benar menjadi sebuah pokok dalam peningkatan produktipitas tanaman terutama pada padi.

    Untuk mendapatkan hasil panen maksimal dalam budidaya padi mungkin ada harus mengambil langkah-langkah sebagai berikut.

    1.  Memilih bibit unggul dan berkualitas baik

    Kualitas bibit adalah salah satu tindakan awal untuk mendapatkan hasil yang maksimal, contohnya adalah kita memilih bibit unggul, tahan dengan serangan hama, mampu beradaptasi, pertumbuhan cepat, dan juga tinggi produktivitasnya.

    Didalam memilih bibit yang berkualitas baik caranya sangat mudah dengan cara merendam bibit ke dalam air garam dengan menggunakan indikator telur.

    Caranya sebagai berikut:

    Masukan air dalam jolang lalu letakan telur ke dasar air lalu masukan garam ke dalam air di jolang sampai telor terangkat ke atas permukaan air.
    Kemudian telur di ambil dan masukan benih padi dan benih yang mengapung di ambil dan di buang.

    2.  Penyemaiyan bibit padi

    Penyemaiyan bibit padi dilakukan 25 hari sebelum masa tanam, tempat persemaiyan di usahakan jangan terlalu jauh dari lahan untuk menjaga kesegaran benih pada waktu pemindahan.

    Melakukan penggemburan lahan dengan membuat media ukuran sesuai dengan yang dibutuhkan tergantung banyaknya bibit yang ingin kita semai , perhatikan saluran air atau drainase agar tidak kelebihan air di masa- masa hujan tiba agar semaiyan bibit tidak kelebihan air.

    Sebelum bibit di sebar ke penyemaiyan sebaiknya di rendam dalam air selama 2 x 24 jam agar menyerap air yang cukup untuk proses perkecambahan.

    Untuk melakukan penyemaiyan bibit  ke lahan, sebaiknya di berikan pupuk organik untuk persediaan hara, dan benih yang sudah berkecambah di sebar dengan merata dan jangan sampai terbenam akan mengakibatkan inpeksi patogen pada bibit.

    Setelah persemaiyan bibit padi berumur satu minggu sebaiknya di berikan pupuk organik dengan ukuran takaran sedikit saja.

    3.  Pengolahan lahan

    Pengolahan lahan adalah merubah fisik tanah yang keras  menjadi bentuk lumpur, hal ini akan membentuk gulma yang tertimbun dalam tanah akan membusuk dan menjadi humus, dan juga aerasi tanah menjadi baik.

    Untuk pemberian pupuk kandang seharusnya di lakukan dua minggu sebelum pengolahan lahan agar proses sirkulasi pupuk kandang lebih baik.

    4.  Penanaman bibit

    Untuk penanaman benih padi dilakukan dengan berbagai cara biasanya cara yang umum dan terbukti lebih baik adalah dengan bentuk legowo 2 : 1 ( 40 x 20 x 10 )cm  cara ini akan memberikan populasi lebih banyak dan produksi lebih tinggi di bandingkan dengan konvensional pada umumnya.

    Kelebihan yang lainya dengan cara legowo ini akan mempermudah perawatan, mudah mengtur keluar masuk air, menekan serangan hama karena cenderung lebih terang serta menghemat biyaya pemupukan.

    Pembentukan arah jalur legowo sebaiknya di perhatikan, harus se arah dengan sinar matahari agar sinar matahari masuk dalam jangka waku 8 jam.

    5.  Pemeliharaan

    Bentuk pemeliharaan tanaman padi adalah penyiangan,pengairan, pemupukan dan juga pengendalian hama.
    Penyiangan adalah pengendalian gulma yang tumbuh untuk mengurangi kompetisi dengan padi.
    Pengairan adalah memenuhi kebutuhan air padi, baik dalam segi kuantitas maupun kualitas.
    Pemupukan adalah tahap pemeliharaan yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman.
    Pemupukan harus dilakukan secara berkala dan di tentukan dengan umur tanaman padi seperti pemupukan yang pertama adalah 7 hari sesudah tanam dan yang ke dua pada waktu umur padi 20 hari dan yang ketiga umur padi sekitar 35- 40 hari.

    6. Panen 

    Panen biasanya di lakuka dikala butiran padi sudah menguning biasanya umur padi 33 -36 hari setelah padi berbunga

    7.  Pasca panen 

    Pasca panen adalah tahapan pengolahan hasil panen dan menempatkan padi pada tempat yang kering jauh dari kelembaban padi siap di olah menjadi beras dan siap di konsumsi.

    Sekian bahasan kali ini semoga bisa menambah pengetahuan dan pengalaman anda semoga bermanfaat .


    1 komentar:

    1. As stated by Stanford Medical, It is in fact the SINGLE reason women in this country get to live 10 years longer and weigh 42 pounds less than us.

      (By the way, it is not about genetics or some secret exercise and EVERYTHING around "how" they eat.)

      BTW, What I said is "HOW", not "what"...

      TAP on this link to reveal if this easy quiz can help you unlock your true weight loss possibilities

      BalasHapus

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728